Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di SMAN 6 Bandung tahun ini menjadi momentum penting bagi para siswa kelas XII dalam menentukan arah studi dan menapaki langkah menuju jenjang pendidikan berikutnya. Selama dua hari, ujian berlangsung dengan tertib, kondusif, dan menunjukkan kesiapan sekolah dalam menghadirkan proses evaluasi yang kredibel, berintegritas, dan nyaman bagi seluruh peserta.
Pada hari pertama, TKA dilaksanakan dalam tiga sesi di lima ruangan dengan sistem daring, melibatkan pengawas silang dari SMA BPK Penabur Bandung sebagai bentuk kolaborasi antarsekolah untuk menjaga objektivitas. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Ketiga mata pelajaran ini menjadi dasar penilaian kemampuan akademik siswa sehingga suasana ujian terasa serius namun tetap tenang. Siswa hadir tepat waktu, mengikuti instruksi panitia, dan menjaga suasana ruang ujian tetap fokus. Jaringan internet berjalan stabil sehingga semua sesi dapat diselesaikan tanpa kendala teknis berarti. Kehadiran tim TIKOMDIK dan DISDIK Jawa Barat yang melakukan monitoring dan evaluasi semakin menguatkan bahwa pelaksanaan telah memenuhi standar yang ditetapkan. Setelah seluruh sesi selesai, para siswa menikmati momen istirahat dengan makan bersama di MBG sebelum pulang ke rumah masing-masing, sebagai jeda ringan setelah satu hari penuh berkonsentrasi.
Hari kedua TKA berlanjut dengan mata pelajaran peminatan. Setiap siswa mengerjakan dua mata pelajaran sesuai rencana studi yang telah mereka tentukan. Pelaksanaan tetap berjalan tertib, sementara pengawasan dilakukan secara berlapis. Selain pengawas silang yang bertugas di ruangan, pelaksanaan ujian juga dipantau secara online melalui Zoom oleh penyelia dari panitia provinsi. Kehadiran penyelia memastikan seluruh prosedur pengawasan berjalan sesuai juknis, mulai dari pengecekan kehadiran pengawas hingga memastikan kondisi ruang dan peserta sesuai dengan standar yang ditetapkan. Siswa kembali menunjukkan sikap yang baik: fokus, disiplin, dan menjalani ujian tanpa hambatan berarti. Proses di setiap ruang berjalan kondusif, dan koordinasi antara panitia internal, pengawas silang, serta penyelia daring membuat pelaksanaan hari kedua semakin solid dan sistematis.
Dua hari pelaksanaan TKA ini menjadi cerminan bahwa SMAN 6 Bandung tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga kuat dalam membangun budaya disiplin dan integritas. Kolaborasi berbagai pihak—dari sekolah, pengawas silang, penyelia provinsi, hingga dinas pendidikan—membentuk ekosistem pengawasan yang kredibel dan transparan. Namun yang paling membanggakan adalah sikap para siswa. Mereka datang dengan kesadaran penuh, menjaga ketertiban, menghormati aturan, dan mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh. Ujian ini bukan hanya soal angka, tetapi tentang karakter: kejujuran, ketekunan, dan keberanian menghadapi tantangan akademik.
Dua hari yang padat ini menjadi langkah penting menuju masa depan mereka. Dengan fokus yang kuat, semangat yang terjaga, dan sikap positif yang konsisten, para siswa SMAN 6 Bandung telah membuktikan bahwa mereka siap menapaki babak baru dalam perjalanan pendidikan mereka. Artikel ini menjadi rekam jejak bahwa setiap proses yang dijalani dengan integritas akan selalu membawa mereka pada kesempatan yang lebih besar di depan.