Menjelang pelaksanaan Ujian Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan berlangsung pada Rabu dan Kamis, 5–6 November 2025, SMA Negeri 6 Bandung menggelar kegiatan doa bersama sebagai bentuk ikhtiar dan persiapan batin bagi para siswa kelas XII. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, di jam terakhir pelajaran, dan dipusatkan di Masjid Nurul Fikri yang menjadi ruang spiritual utama warga sekolah.
Seluruh siswa kelas XII hadir lengkap, didampingi oleh para guru dan wali kelas. Sejak memasuki area masjid, suasana tampak begitu tenang dan sarat harapan. Para siswa mengambil tempat duduk dengan rapi, menciptakan suasana yang tertib dan kondusif untuk memulai rangkaian kegiatan.
Doa bersama dipimpin langsung oleh Ustad Ruhiyat, yang memulai acara dengan tausiyah singkat mengenai pentingnya keikhlasan, ketenangan hati, dan kesungguhan dalam menuntut ilmu. Dalam pesannya, beliau mengingatkan bahwa usaha maksimal harus berjalan seiring dengan doa dan tawakal. Ujian, menurut beliau, bukan sekadar pengukur kemampuan akademik, tetapi juga ujian kedewasaan dalam mengelola diri, waktu, dan tanggung jawab.
Setelah tausiyah, rangkaian doa dimulai. Seluruh siswa mengikuti dengan khidmat; suasana hening, penuh harap, dan sarat kekhusyukan. Mereka memohon kelancaran, kejernihan pikiran, dan kekuatan menghadapi ujian yang akan menjadi salah satu pijakan penting menuju jenjang pendidikan tinggi. Banyak siswa tampak menundukkan kepala cukup lama, seakan meresapi setiap rangkaian doa dan menautkannya dengan harapan pribadi masing-masing.
Kegiatan ini juga menjadi momen refleksi untuk melihat kembali perjalanan belajar mereka selama tiga tahun terakhir. Mulai dari proses adaptasi, tantangan belajar, hingga perjuangan menghadapi berbagai asesmen sekolah. Doa bersama ini seperti menjadi penutup bab sebelum mereka memasuki bab baru sebagai calon lulusan yang siap melangkah ke masa depan.
Di akhir kegiatan, doa bersama ditutup dengan prosesi musafahah antara siswa, guru, dan wali kelas. Satu per satu siswa menjabat tangan guru mereka, memohon restu dan doa sebelum menghadapi ujian. Suasana terasa hangat dan menyentuh. Banyak siswa yang tampak haru, begitu pula para guru yang memberikan dorongan, nasihat singkat, serta ucapan semangat.
Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 6 Bandung berharap seluruh siswa kelas XII dapat menghadapi Ujian TKA dengan hati yang lebih tenang, pikiran yang lebih jernih, dan kesiapan yang lebih matang. Doa bersama bukan hanya ritual, tetapi juga bentuk penguatan mental, spiritual, dan emosional agar para siswa dapat melewati ujian dengan hasil terbaik.
Semoga seluruh proses yang telah dijalani menjadi langkah baik yang mengantarkan mereka menuju masa depan yang cemerlang. Selamat berjuang, siswa kelas XII. Ilmu, usaha, dan doa telah menyertai setiap langkah kalian. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap ujian yang kalian hadapi.